BSD City, 6 Desember 2021 WGSHub atau PT Wira Global Solusi Tbk, pabrik pembuat start-up (Venture Builder) pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), berhasil meraih oversubscribe sebanyak 19x dari jatah pooling setelah penutupan masa penawaran umum (bookbuilding) pada hari Kamis pagi, 2 Desember 2021. WGSHub adalah startup venture builder yang menaungi Techpolitan. WGS Hub telah menjalankan penawaran awal Initial Public Offering (IPO) dengan ticker symbol atau kode WGSH sejak tanggal 30 November hingga 2 Desember 2021.
Dalam rangka penawaran saham perdana (IPO), WGSH telah menunjuk PT. Shinhan Sekuritas Indonesia untuk bertindak sebagai penjamin tunggal pelaksana emisi saham (sole underwriter). Perseroan melepas sebanyak 208.500.000 saham dengan harga penawaran Rp140 per lembar sahamnya. Sesuai rencana, dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perusahaan. Kami bersyukur karena dengan terjadinya oversubscribe 19x, berarti ada respon sangat positif dari masyarakat untuk mendukung kami dalam mengembangkan potensi para start-up baru di Indonesia nantinya, ujar Komisaris Utama WGSHub, Ikin Wirawan.
Sebagai perusahaan berbasis teknologi, WGS Hub akan terus melakukan inovasi untuk terus tumbuh dan ke depannya akan memproduksi banyak perusahaan rintisan teknologi baru. Menilik data yang dihimpun StartupRanking.com, transaksi ekonomi digital di Indonesia diprediksi akan tumbuh delapan kali lipat pada 2030. Perseroan sendiri tengah menargetkan pendapatan dari ekonomi digital sebesar 3-5%. WGS Hub berharap dengan adanya kepercayaan masyarakat setelah penawaran saham ini, akan memicu kinerja perusahaan agar dapat mencetak start-up digital di Indonesia yang mumpuni dan berkembang secara berkelanjutan.
Pada kesempatan yang sama Direktur Utama WGS Hub, Edwin Pramana menambahkan Sebagai venture builder atau yang biasa disebut pabrik start-up, kami memiliki keunggulan karena kami memiliki ekosistem teknologi dan finansial yang mampu mempercepat proses dari ide menjadi minimum viable product (MVP) dan menjadi scalable business.
Saat ini, WGS Hub melirik bisnis keluarga, perusahaan rintisan mantan eksekutif industry tertentu, dan Usaha Kecil Menengah, sebagai mitra strategis dalam pengembangan startup digital. Harapannya, WGS Hub dapat menjawab kebutuhan masyarakat. Kami sangat optimis pada perkembangan WGS Hub ke depannya. Saat ini pun sudah ada lebih dari 10 startup pipeline yang sedang kami jajaki. Diantaranya ada F&B Tech, Fashion Tech, Cyber Security, Animation Studio, dan lainnya, sehingga kami yakin mendapatkan potensi revenue dan peningkatan nilai neraca secara signifikan, imbuh Edwin Pramana.
Dalam mengembangkan dan membangun venture builder, WGSHub telah bermitra dengan Sinar Mas Land. Kami sangat bangga atas pencapaian WGSHub sebagai salah satu bagian dari ekosistem Digital Hub yang telah berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia. Era digitalisasi menjadi potensi yang baik bagi perusahaan berbasis teknologi untuk terus tumbuh, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini. Semoga ke depannya akan ada lagi perusahaan teknologi yang tergabung dalam ekosistem Digital Hub yang dapat melakukan Initial Public Offering (IPO), ujar, ujar Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap.
Digital Hub merupakan kawasan seluas 25,86 Ha terletak di bagian selatan Green Office Park, BSD City. Digital Hub merupakan inovasi Sinar Mas Land untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi digital akan kawasan yang memiliki infrastruktur teknologi, fasilitas lengkap, serta berlokasi strategis dan multi akses. Kawasan ini didedikasikan sebagai Silicon Valley Indonesia, dipersembahkan khusus untuk menunjang operasional dan aktivitas keseharian perusahaan teknologi dan digital, mulai dari start up company, technology leaders, hingga institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT Science. Sejumlah perusahaan teknologi unggulan dari dalam hingga luar negeri telah berada dalam ekosistem tersebut, seperti Traveloka, SIRCLO, Apple Developer Academy, AWS Academy Techpolitan, WGS Hub, NTT, JUNIPER Networks, hingga Bizzy.
Tentang Sinar Mas Land
Sinar Mas Land adalah pengembang properti di Indonesia dengan pengalaman hampir 50 tahun. Sinar Mas Land tercatat di bursa saham Indonesia atas nama PT. Bumi Serpong Damai Tbk, (BSDE). Awal tahun 2011, BSDE telah merampungkan proses akuisisi perusahaan terafiliasi yakni PT Duta Pertiwi Tbk, PT Sinar Mas Teladan dan PT Sinar Mas Wisesa. Akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja BSDE terutama portofolio pendapatan dan diversifikasi usaha BSDE.
Sinar Mas Land telah mengembangkan lebih dari 50 proyek di Indonesia. Keberhasilan Sinar Mas Land dengan mengembangkan property & real estate di Indonesia juga diakui oleh lembaga yang kredibel dan independent di dunia dengan mendapatkan berbagai macam penghargaan International yang prestigious seperti MIPIM Award in France (2018), ASEAN Energy Awards (2019), Asia Pacific Property Award (2021), Cambridge IFA Global Good Governance Award (2021), Asia Pacific Property Award (2021) dan FIABCI World Prix d'Excellence Awards (2021).
Dengan dukungan tim manajemen yang solid Sinar Mas Land juga dikenal sebagai pengembang kota mandiri (Melalui BSD City Development), serta menjadi pelopor dalam pengembangan konsep perumahan Klaster / concept- clustered residential (Kota Wisata, Legenda Wisata, Grand Wisata, dan lain-lain). Disamping itu, Sinar Mas Land juga merupakan pelopor / pioneer pengembangan proyek inovatif Strata Mall / Trade Center (ITC) di Indonesia.
Sinar Mas Land sebagai pengembang properti berupaya untuk mewujudkan kepedulian terhadap masalah pelestarian lingkungan melalui penerapan visi green di setiap proyeknya. Kesadaran perusahaan untuk bertanggung jawab melestarikan lingkungan hidup diwujudkan melalui berbagai program, seperti pembangunan kawasan hijau Green Office Park, sertifikasi Green Building, Mall tanpa dinding yang ramah lingkungan The Breeze, jalur-jalur pejalan kaki yang nyaman serta berbagai acara untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan salah satunya melalui penyelenggaraan acara Festival Hijau yang diselenggarakan setiap tahun. Sejauh ini Sinar Mas Land telah menanam lebih dari tiga juta pohon di area komersial, pedestrian, median jalan, taman lingkungan, dan mengembangkan taman kota serta hutan kota. Inisiatif dan komitmen terhadap masalah sosial juga terus dilakukan melalui program program CSR yang memberi kesempatan masyarakat sekitar dan usaha kecil dengan dapat menikmati pembangunan yang dilakukan Sinar Mas Land seperti penyediaan tempat usaha untuk 3.000 pelaku UMKM di Pasar-pasar tradisional dan taman jajan kaki lima serta program-program CSR lainnya.
Sinar Mas Land memiliki mitra strategis yang kuat seperti Sojitz Japan, Aeon, Itochu-Japan yang sudah berlangsung selama 25 tahun, Mitsubishi Corporation,Hongkong Land serta mitra lokal seperti Kompas Gramedia dan Kalbe.
***